Pada postingan kali ini saya mau kasih tau kamu sejarah batik di Indonesia. Langsung saja cekidot !
Sejarah batik di Indonesia
berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran
ajaran agama Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan
batik di indonesia banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram,
kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.
Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik di indonesia yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.
Berikut macam - macam batik di Indonesia
Macam-macam Batik Indonesia
sangat bervariasi dan berasal dari berbagai daerah yang tersebar di
Indonesia. Batik memang identik dengan Kota Solo, Jogja dan juga
Pekalongan, akan tetapi saat ini sudah dikenal batik yang berasal dari
selain kota-kota tersebut. Dewasa ini dikenal pula batik yang berasal
dari luar Pulau Jawa, seperti Batik Bali dan Minangkabau, bahkan ada
pula Batik dari luar Indonesia seperti Batik Jepang dan Belanda. Untuk
lebih mendekatkan kita kepada Batik Indonesia, mari mengenal macam-macam Batik Indonesia dari berbagai daerah:
1. Batik Solo
Kota Solo merupakan daerah yang dikenal
dengan kerajinannya, salah satunya adalah batik. Batik Solo sudah
dikenal masyarakat umum bahkan hingga mancanegara. Batik Solo setidaknya
memiliki lima motif yang paling populer, yaitu motif sido asih, motif
ratu ratih, motif parang kusuma, motif bokor kencana, dan motif sekar
jagad. Daerah sentral batik di Kota Solo berada di kampung Laweyan.
2. Batik Jogja
Tidak hanya Kota Solo, Kota Jogja juga
dikenal juga dikenal dengan kerajinan batiknya. Dahulu batik ini hanya
digunakan oleh kalangan tertentu saja di Yogyakarta, seperti keluarga
keraton, akan tetapi saat ini siapa saja bisa menggunakan Batik Jogja.
Ada lima motof Batik Jogja yang paling populer yaitu motif kawung, motif
parang kusumo, motif truntum, motif tambal, dan motif pamiluto.
3. Batik Pekalongan
Salah satu kota di Jawa Tengah yang
terkenal dengan kerajinan batiknya selain Kota Solo, Ya Kota Pekalongan
dengan Batik Pekalongannya. Batik Pekalongan ini tipikal batik dari
daerah pesisir yang kaya akan warna, bahkan kita bisa menjumpai satu
Batik Pekalongan dengan kombinasi sekitar 10 warna sehingga terkesan
atraktif namun tetap dinamis.
4. Batik Madura
Mungkin anda mengenal Madura dengan
perlombaan karapan sapinya? Atau mungkin karena Madura merupakan sentra
penghasil garam di Indonesia? Tahukan anda kalau Madura juga terkenal
dengan batiknya yang bercita rasa dan bernilai tinggi? Ya, Batik Madura.
Batik Madura terlihat lebih cerah dibandingkan dengan batik kebanyak,
sehingga nampak lebih berani dan tegas.
5. Batik Cirebon
Batik Cirebon atau yang biasa disebut
Batik Megamendung merupakan karya seni batik dari daerah Cirebon, Jawa
Barat. Batik ini unik sekali dan berbeda dengan batik kebanyakan, untuk
itu Pemerintah Indonesia berusaha agar Batik Cirebon mendapatkan
pengakuan sebagai salah satu World Heritage dari Indonesia dengan mendaftarkannya ke lembaga PPB, UNESCO.
6. Batik Jakarta
Mungkin sebagian dari anda belum tahu
Batik Jakarta, tapi batik asli Betawi ini memang benar-benar ada. Memang
saat ini eksistensi sudah jarang kita temui, akan tetapi dulu batik ini
pernah jadi idola dikalangan masyarakat ibukota. Saat ini, pamor Batik
Betawi kalah jauh dengan Batik Solo dan Pekalongan, mungkin sudah
saatnya kita mengembalikan kembali eksistensi Batik Jakarta.
7. Batik Bali
Bali tidak hanya dikenal dengan Sarung
Bali yang sudah mahsyur dan mendunia, akan tetapi Bali juga mempunya
kerajinan batik. Ini membuktikan bahwa Batik Indonesia tidak hanya
berada di Pulau Jawa saja, melainkan juga dipulau-pulau lainnya di
Indonesia. Batik Bali sangat indah karena terinspirasi oleh pesona
keindahan alam Pulau Dewata tersebut.
8. Batik Tasik
Selain Kota Cirebon, Jawa Barat juga
memiliki daerah sentra produksi batik lainnya, yaitu Kota Tasikmalaya.
Batik ini dikenal dengan Batik Tasik, batik ini memiliki daya tarik
tersendiri dan cukup digemari dikalangan masyarakat. Kekhasan Batik
Tasik adalah warna-warnanya yang cerah dengan gambar flora-fauna yang
ada disekitar Tasikmalaya seperti burung, bunga, dan lain-lain.
9. Batik Banten
Provinsi Banten juga memiliki batik yang
sudah dikenal masyarakat luas, khususnya dikalangan masyarakat Banten,
yaitu Batik Banten. Batik Banten merupakan salah satu batik terbaik
didunia dan telah mendapatakan pengakuan internasional. Salah satu
keunikan Batik Banten yang tidak dijumpai pada batik-batik lainnya
adalah Batik Banten ini sebagai media tell the story (menceritakan sejarah).
10. Batik Minangkabau
Siapa bilang batik cuma ada di Pulau
Jawa dan Bali? Pulau Sumatera juga memiliki batik tersendiri yaitu Batik
Minangkabau yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Batik Minangkabau
biasa disebut Batik Tanah Liek atau dalam bahasa Indonesia Batik Tanah
liat, hal ini dikarenakan salah satu pewarna dalam batik tersebut adalah
tanah liat. Batik ini sangat indah sekali sayangnya akan sulit untuk
kita temui.
Selain kesepuluh macam-macam batik Indonesia
tersebut, masih banyak lagi kerajinan batik dari berbagai daerah di
Indonesia seperti Batik Malang, Batik Aceh, Batik Jombang, Batik
Pekalongan, Batik Tulungagung, Batik Kediri, Batik Kudus, Batik Jepara,
Batik Brebes, dan batik-batik lainnya. Ini merupakan kekayaan Bangsa
Indonesia yang bernilai luhur, sudah sepatutnya kita menjaga dan
melestarikan budaya bangsa yang mendunia ini.
Itulah Sejarah mengenai Batik, semoga bermanfaat.
.. TerimaKasih Infonya Sangat Bermanfaat ..
ReplyDeletePost a Comment